Kolaka, KN – Sejumlah akses di ruas jalan Pasar Tradisional Bokeo Laduma Kelurahan Dawi-Dawi, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara akhirnya dibenahi. Pembenahan dilakukan lantaran jalan menuju pasar dan diantara lods telah mengalami kerusakan selama ini. Hal tersebut berdampak pada menurunnya minat warga untuk berbelanja di pasar tersebut.
Kepala Pasar Bokeo Laduma Pomalaa, Syamsuar yang ditemui mengatakan bahwa pembenahan akses jalan di pasar yang dipimpinnya itu dilakukan lantaran jalan telah mengalami kerusakan akibat genangan air saat musim penghujan. Kata Syamsuar, mengingat saat ini sudah memasuki cuaca musim kering, maka infrastruktur di pasar Bokeo Laduma perlu dibenahi dengan melakuakan penimbunan serta pemadatan pada ruas jalan yang telah berlubang yang bisa memicu terjadinya genangan air dan lumpur.
“ Meski anggaran perbaikan infrastruktur di pasar Laduma saat ini belum ada, namun dengan upaya pendekatan dengan perusahaan pertambangan yang beroperasi di Kecamatan Pomalaa, Alhamdulillah dengan menggunakan alat berat berupa greder, kami dapat memperbaiki akses jalan di pasar ini tanpa kendala yang berarti,” kata Syamsuar.
Lebih jauh lelaki yang akrab disapa pak Cua ini mengurai bahwa inisiatif pembenahan Pasar Laduma lahir atas dasar ide dan tanggung jawab yang diamanahkan kepadanya. Dengan dasar tersebut dirinya mengajak pengusaha pertambangan untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan di Pasar Bokeo Laduma.
“ Bersyukur PT CMM yang merupakan mitra kerja dari PT Akar Mas Internasional menurunkan 1 unit greder untuk membantu membenahi jalan di pasar ini, baik di akses utama maupun pada lorong lods yang dianggap perlu pembenahan. Bantuan mereka ini seratus persen gratis meskipun kegiatan berlangsung dari pagi hingga malam hari. Untuk itu mewakili pemerintah, kami memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pengusaha pertambangan yang beroperasi di Pomalaa atas kerja samanya selama ini, sehingga kondisi jalan di Pasar Bokeo Laduma bisa lebih baik dan menjadi nyaman untuk dilalui oleh masyarakat saat berkunjung ke pasar ini” ujar Syamsuar.
Sementara itu, pelaksana PT CMM, Made Martika yang ditemui membenarkan adanya kegiatan pembenahan di Pasar Bokeo Laduma Pomalaa yang di pimpin langsung oleh Kepala Pasar, Syamsuar. Pihaknya menilai melihat kondisi jalan di area pasar yang telah mengalami kerusakan, maka dirinya tergerak untuk turut berpartisipasi pada kegiatan tersebut, meski dengan bantuan gratis.
“ Atas ajakan dari Kepala Pasar Pomalaa, kami tergerak untuk berpartisipasi pada kegiatan ini, kendati tanpa dibayar, kita ikhlas menyelesaikan pekerjaannya selama seharian penuh. Padahal jika alat berat ini di sewakan, mungkin dapat mencapai lebih dari 10 jutaan sehari, karena tarif umumnya berkisar 700 ribu rupiah per jam,” ungkapnya. (As)