Camat Bahodopi Apresiasi Pelatihan TPK PPM oleh PT VALE Indonesia

Bahodopi, KN – Camat Bahodopi Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Tahir, memberi apresiasi atas pelaksanaan Pelatihan Tim Pengelola Kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat (TPK PPM) yang digelar oleh PT. Vale Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Tahir di sela sela kegiatan tersebut yang berlangsung di Gedung Balai Kantor Kecamatan Bahodopi, Sabtu (22/01/2022).

“Mewakili Pemerintah, kami mengucapkan terima kasih atas kegiatan ini, tentunya kami memberi apresiasi pada PT Vale dalam melaksanakan program PPM di wilayah kami, Bahodopi. Kami berharap kedepannya, pengusulan pada program PPM dapat disinergikan dengan pelaksanaan perencanaan reguler seperti Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau Musrenbangdes,” tuturnya.

Read More

Dalam kesempatan itu pula, Camat Bahodopi ini berharap agar penggunaan dana CSR dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terdampak.

Sementara itu, Manager External Relations PT Vale Indonesia Blok Bahodopi, Asriani Amiruddin mengatakan, keberadaan TPK sebagai kader pemberdayaan masyarakat menempati peran yang strategis di masyarakat. Untuk itu kata dia, keberadaannya perlu mendapatkan perhatian khusus dalam menjalankan PPM.

Dia mengurai bahwa agar dalam mengemban amanah yang diberikan bisa sesuai yang diharapkan, maka seluruh TPK diberi pelatihan yang bertujuan untuk capacity building atau peningkatan kapasitas TPK.

Asriani Amiruddin menambahkan, bahwa kedepan pihaknya akan menggiatkan program capacity building, agar program infrastruktur yang selama ini dilakukan dapat dijaga dan dikelola dengan baik.

“Diharapkan setelah pelatihan ini, rekan rekan TPK pun dapat memaksimalkan fungsi mereka dan lebih termotivasi dalam mendampingi masyarakat agar lebih berdaya dan juga agar program program yang dijalankan lebih membawa manfaat luas dan berkelanjutan,”jelasnya.

Secara khusus kata Asriani, pelatihan bagi TPK diharapkan dapat memberikan pemahaman kebijakan pokok Program PPM, TPK dapat memahami kiat-kiat mengembangkan jiwa wira usaha dan memanfaatkan potensi lokal, dan TPK dapat memahami integrasi Program PPM dengan perencanaan pembangunan reguler.

Selain itu kata dia, TPK mendapat motivasi dan pencerahan dalam mengajak masyarakat berpartisipasi di berbagai bidang pembangunan, TPK dapat memahami cara pengadministrasian pembukuan, serta TPK dapat melihat langsung dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan.

“Output yang diharapkan dari pelatihan ini agar seluruh TPK termotivasi untuk menjalankan tugasnya, memiliki kepekaan memanfaatkan potensi dan jiwa kewirausahaan, TPK memiliki ketrampilan dalam memfasilitasi pengadministrasian, serta menjaga kualitas dan mengevaluasi kegiatan dan pemeliharaan hasil kegiatan,” jelas Manager External Relations PT Vale Indonesia Blok Bahodopi ini. (h)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *