Kolaka, KN – Mengingat tingginya potensi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kolaka terutama melalui pelabuhan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka berharap protokol kesehatan bagi penumpang kapal feri diperketat. Hal itu disampaikan Kepala Dinas kesehatan Kolaka, Harun Masirri kepada wartwan saat ditemui pada Kamis (20/5).
“Prokes harus diperketat, kita jangan kecolongan, saat ini kita masih dalam zona hijau, jadi harus dipertahannkan, terutama di pelabuhan, dan itu sudah diterapkan,” ungkapnya.
Dia mengatakan, penerapan prokes yang ketat seperti seluruh calon penumpang yang ingin menggunakan fasilitas transfortasi laut wajib melakukan antigen sebelum naik ke kapal feri.
“Selain antigen, bagi penumpang bakal diukur suhu tubunya oleh petugas yang berada di pintu masuk pelabuhan feri kolaka, serta wajib menggunakan masker,” tegasnya.
Dia juga mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka, seluruh penumpang kapal feri dengan rute Kolaka-Bajoe begitupun sebaliknya harus memperlihatkan hasil antigennya kepada petugas yang berjaga di pintu masuk pelabuhan.
“Bagi penumpang kapal tujuan Kolaka-Bajoe yang tidak memiliki surang keterangan antigen, maka tidak di perbolehkan naik ke atas kapal. sedangkan penumpang kapal feri asal Bajoe Sulawesi Selatan yang tiba di pelabuhan Kolaka dan tidak memiliki surat keterangan antigen, maka akan di data serta di lakukan pemeriksaan suhu tubunya oleh petugas medis,” jelasnya.
Dia menambahkan apa bila penumpang yang suhu tubuhnya di atas 37,2 derajat maka di lakukan swab antigen, apa bila hasil antigennya positif maka di bawa ketempat karangtina di SIKM.
“Kami berharap bagi seluru penumpang kapal yang ingin menggunakan fasilitas kapal feri, khususnya masyarakan Kolaka, agar selalu mematuhi protokol kesehatan,” harapnya. (yus)
