Kolaka, KN – Direktur Operasional PT Ceria Nugraha Indotama Yusran Rantesalu, mewakili managemen mengungkapkan, dalam dunia kerja di pertambangan pekerja mencari penghidupan dan bukan kematian. Karena itu, keselamatan kerja merupakan hal utama yang harus diperhatikan.
“Dalam pelatihan ini, materinya tidak hanya terkait pengoperasian alat berat, tapi juga akan diajarkan Teknik dasar pertambangan dan safety,” ungkapnya.
Yusran menegaskan, bekerja di dunia usaha pertambangan berbeda dengan dunia pertanian maupun perkebunan, sehingga pelatihan fisik harus dilakukan supaya pekerja mempunyai jiwa yang semangat untuk bekerja. Setelah lulus dari pelatihan, diharapkan peserta bisa bergabung dengan perusahaan PT Ceria Nugraha Indotama.
Sementara itu, Bupati Kolaka Ahmad Safei menyampaikan apresiasi dan salut atas Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), yang dilaksanakan PT Ceria Nugraha Indotama di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Kontribusi dan sumbangsih yang dilakukan PT Ceria Nugraha Indotama dalam program PPM di Kecamatan Wolo, patut di syukuri,” kata Bupati Kolaka Ahmad Safei, saat membuka pelatihan operator alat barat dan driver dump truk program PPM PT Ceria Nugraha Indotama, bekerja sama Karang Taruna Kecamatan Wolo, Pemerintah Kecamatan Wolo dan BLKK Kolaka,
Kamis (29/09/2022).
Bupati Kolaka berharap pelatihan ini dapat berkesinambungan. Begitupun pada peserta pelatihan supaya mengikuti SOP selama pelatihan, sebab keselamatan kerja merupakan hal yang utama.
Ketua kegiatan Sandi Eka yang juga ketua Karang Taruna Kecamatan Wolo mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan bagi generasi Wolo yang belum bekerja.
Pelatihan dilaksanakan selama 3 bulan dengan memperkenalkan alat simulator yang ada di BLKK Kolaka.
“Pelatihan murni di sponsori dari dana PPM PT Ceria Nugraha Indotama. Alhamdulillah sinergitas antara Karang Taruna, tim CSR PPM dan BLK Kolaka terbangun dengan baik,” kata Sandi Eka. (*)