Kolaka, KN – Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka, dr. Hakim Nur Mampa didesak mundur dari jabatannya lantaran tak memberi respon positif terhadap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Kolaka setahun terakhir.
“Kami meminta dr. Hakim Nur Mampa agar secepatnya mundur dari jabatan sebagai Ketua Komisi 3 DPRD Kolaka,” teriak Haeruddin, koordinator aksi yang tergabung dalam Koalisi Kontrol Kolaka.
Haeruddin juga meminta ketua komisi DPRD Kolaka segera menjadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) terkait beberapa aspirasi masyarakat yang sudah bulanan tak mendapat tanggapan.
Sementara Ketua Komisi 3 DPRD Kolaka, dr. Hakim Nur Mampa yang turut menerima peserta aksi mengatakan bahwa aspirasi yang disampaikan kepihaknya selama ini sudah dilaksanakan. Hanya saja hingga saat ini memang belum mengundang masyarakat yang menyampaikan aspirasi tersebut belum dipanggil dalam RDP.
“ Beberapa aspirasi yang disampaikan kepada kami sudah ditindak lanjuti seperti laporan terkait basecamp PT Akar Mas International dan progres pembangunan smelter PT Ceria. Jadi bukannya kami tidak menindak lanjuti hanya saja memang kami belum memanggil masyarakat dalam RDP,” kata Hakim.
Sementara Ketua DPRD Kolaka, Syaifullah Halik menambahkan akan menjadwalkan RDP dengan menghadirkan pihak terkait bersama masyarakat.
Dalam aksi tersebut Koalisi Kolaka Kontrol diwakili oleh Herman Syahruddin dari LSM Lider Sultra, Amir Kaharuddin dari LSM Wahana Rakyat Indonesia, Haeruddin dari LSM GAKI serta sejumlah masyarakat Desa Lalonggolosua. Sementara di pihak DPRD Kolaka, hadir Ketua DPRD Kolaka, Ketua Komisi 2 dan Asmani Arief, Ketua Komisi 3 DPRD Kolaka. (ba)