Kolaka, KN – Sebagai perusahaan pertambangan skala internasional, PT Aneka Tambang (Antam) memastikan kegiatan usahanya tidak hanya berorientasi profit (keuntungan) semata, namun lebih dari itu Antam selalu memastikan kegiatan operasi perusahaan berjalan beriringan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat, utamanya di sekitar wilayah operasinya.
Komitmen ini telah dibuktikan Antam dengan memberikan dukungan terhadap upaya perbaikan dan peningkatan taraf hidup masyarakat melalui Community Social Responsibility (CSR) perusahaan yang dilaksanakan setiap tahun.
Sejak bertahun-tahun lalu, dukungan Antam terhadap pembangunan masyarakat telah direalisasikan dengan berkontribusi pada sektor-sektor usaha ekonomi, sektor sosial budaya, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan kegiatan lingkungan.
Selain itu, Antam juga turut berpartisipasi dalam pengembangan potensi sumber daya aparatur pemerintah desa dan lurah di kecamatan Pomalaa, sebagai ring satu areal operasi perusahaan. Kontribusi itu direalisasikan dengan memberikan dukungan penganggaran kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa/kelurahan.
Untuk memastikan alokasi anggaran yang bersumber dari Antam tidak tumpang tindih dengan anggaran yang dimiliki pemeritah desa, maka sejak tahun 2017, Antam telah menginisiasi program Musyarawah Recanana Pembangunan Pomalaa (Musrempom) untuk menyerap aspirasi masyarakat melalui pemeintah desa/kelurahan.
Di tahun 2021, realisasi Musrempom Antam bersama pemerintah desa dan kelurahan di kecamatan Pomalaa adalah membiayai pembuatan jalan usaha tani sepanjang 350 meter di desa Oko-oko serta pemasangan pintu, plafond dan pembuatan sumur bor di masjid Miftahul Jannah desa Sopura.
Selain itu, Antam juga mensupport anggaran pembangunan Mushollah di SDN 1 Hakatutobu, membiayai pembangunan jembatan wisata biota laut sepanjang 70 meter di desa Tambea, memasang 12 titik lampu penerangan jalan umum di desa Tambea serta pengadaan mobil sampah dan bak sampah di kelurahan Pomalaa, Tonggoni, Kumoro dan Dawi-dawi.
Kepala Desa Tambea, Muslipang Nawir yang ditemui membenarkan bantuan dari PT Antam yang ‘jatuh’ di wilayahnya. Kata Muslipang, sebagai desa yang masuk dalam wilayah ring satu Antam, setiap tahunnya bantuan dari PT Antam selalu diberikan.
“ Memang setiap tahun kita pasti mendapatkan bantuan dari PT Antam, baik dalam bentuk sarana maupun prasarana, sebab memang itu komitmen dari PT Antam kepada kami di Desa Tambea,” terang Kades Tambea dua periode ini.
Terkait dengan Program Musrempong, pihaknya menilai adalah program yang sangat baik, sebab melalui Musrempong, desa maupun kelurahan yang berada di wilayah ring satu Antam dapat mengusulkan program yang tidak terakomodir kedalam usulan APBD maupun dana desa.
“ Jadi usulan yang tidak terakomodir kedalam APBD maupun dana desa, kita masukkan ke dalam program Musrempong. Dan Alhamdulillah usulan tersebut dapat dianggarkan dan dilaksanakan melalui bantuan dari PT Antam. Jadi menurut saya Musrempong itu adalah program yang sangat baik bagi desa dan kelurahan yang ada di Pomalaa,” jelas Muslipang.
Selanjutnya, Antam juga membiayai pembangunan satu unit ruang pelayanan di kantor desa Pelambua, pemasangan kubah masjid Al Muhajirin desa Pelambua, pembangunan kantor desa Totobo, pembangunan gedung pertemuan desa Pesouha, pemasangan instalasi pipa air bersih sepanjang 1800 meter di desa Huko-huko, pembuatan drainase drainase sepanjang 104 meter di BTN Wirabuana desa Huko-huko, termasuk pemasangan plat beton bertulang. Antam memastikan seluruh pelaksanaan kegiatan pembangunan tersebut berjalan baik. (ril)